Boleh jadi cara Anda yang kurang pas membuat Anda tidak menyukai hafalan dan prosesnya. Sesungguhnya proses menghafal itu boleh jadi amat mengasyikkan bila Anda mengerti cara yang tepat.
Ini sebuah contoh, Rasulullah SAW menerima wahyu pertama adalah beberapa ayat surat Al Alaq atau yang dikenal dengan Iqra. Wahyu kedua yang turun ke beliau adalah surat Al Muddatsir.
Lalu Al Muzammil, Ad Dhuha dan seterusnya. Rasulullah SAW dan para sahabat menghafalkan seluruh Alquran yang turun secara tadrijiyyan (satu per satu tidak sekaligus) hampir selama 23 tahun.
6.236 ayat yang mereka hafal selama itu, namun pada Ramadan terakhir Rasul SAW masih hidup Jibril As turun dua kali ke bumi untuk memberitahu beliau SAW, bahwa susunan surat-surat Alquran yang benar adalah seperti yang kita ketahui sekarang: yaitu dimulai dari Al Fatihah, Al Baqarah, Ali Imran dan seterusnya.
Bayangkanlah saudaraku, Rasul SAW dan para sahabat menggunakan cara menghafal seperti apa kiranya hingga memory hafalan Alquran di otak mereka tidak buyar?
Tidak kalah serunya dengan kisah kehebatan memory Imam Bukhari berikut ini. baca selanjutnyahttp://ramadan.sindonews.com/read/886160/69/bagaimana-cara-anda-menghafal
No comments:
Post a Comment