SIGNAL HIDUP, JAKARTA - Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres) mengaku memiliki sistim pengaman yang baru
yaitu sistem pengaman blusukan,mereka sudah siap mengamankan dan mengawal
seluruh kegiatan presiden terpilih Joko atau Jokowi, termasuk blusukan. Mereka menyesuaikan
diri dengan kegiatan Jokowi yang gemar blusukan.
Asisten Operasi Komandan Paspampres Kolonel (Inf) A Budi Handoyo
mengaku dalam setiap kondisi apapun, pengamanan presiden tetap harus berstandar
maksimum dengan tetap menjaga kenyamanan terutama pada saat presiden
blusukan.
Pengalaman ini sudah dimiliki Paspampres di era Gus Dur dan
BJ Habibie namun nampaknya buat Jokowi sedikit berbeda.
"Akan disesusaikan tingkat keamanannya. Kita tidak sendiri. Kita
berintegrasi dengan unsur TNI lainnya dan Polri juga. Ada ring satu, dua dan tiga.
Di mana pun berada termasuk dipasar"imbuhnya.
Budi mengaku sudah memiliki teknik tersendiri untuk mengamankan dan
mengawal Jokowi saat blusukan, dengan tetap mengedepankan kenyamanan. Taktiknya
semisal personel yang tidak menggunakan seragam khusus atau menggunakan baju
preman.
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksma Darmanto menambahkan, pengamanan
semuanya akan dikonsultasikan dengan Jokowi terkait kegiatan blusukannya.
Apabila memang tidak aman, pihaknya akan lansung memberi tahu tentang itu.
"Ada saran-saran yang akan diterima beliau sejauh mana keamanan
dilakukan Paspampres. Apabila tak aman jelas tugas kita semakin berat. Karena
itu kita sampaikan bapak aman di sini. Kalau enggak aman, tugas Paspampres menyampaikan,"
tambah Darmanto.